Modified Radial Incision Technique in Reduction Nipple Hypertrophy

Latar belakang: Hipertro! puting mengakibatkan gangguan psikososial berupa rasa rendah diri dan ketidaknyamanan pada individu yang mengalaminya. Satu-satunya cara untuk mengoreksinya adalah melakukan suatu prosedur pembedahan yang bertujuan mengurangi diameter sekaligus tinggi vertikal puting dengan tetap mempertahankan duktus laktiferus. Pasien dan Metode: Pada laporan kasus ini dipresentasikan dua kasus : yang pertama seorang laki-laki dengan puting payudara kiri yang terlalu menonjol. Kasus kedua adalah seorang wanita dengan hipertro! puting bilateral. Dibuat desain sirkuler pada ujung puting dengan acuan ukuran puting yang normal. Dibuat tiga eksisi baji dan tiga pilar radial dengan pedikelnya dibagi menjadi dua bagian: bagian bawahnya dideepitelisasi. Teknik ini dapat mengurangi diameter dan tinggi vertikal puting tanpa mengganggu suplai vaskular. Hasil: Tidak didapatkan komplikasi seperti nekrosis puting atau sensibilitas yang berkurang pada kedua pasien saat pemeriksaan follow-up. Simetri dari kontur puting dapat dikembalikan ke normal. Kesimpulan: Kami mendeskripsikan sebuah teknik sederhana yang dapat dikerjakan untuk pasien lakilaki maupun wanita dengan hipertro! puting yang mampu mencapai hasil estetik dan kepuasan pasien yang baik. Kata kunci : nipple, hypertrophy, reduction, techniques Background: Nipple hypertrophy causes psychosocial embarrassment and discomfort to the affected individuals. The only mean to correct it is by performing surgical procedure aiming to reduce the diameter as well as the vertical height of the nipple while preserving the lactiferous ducts.( Patients and Methods: Two cases of nipple hypertrophy were described in this case series : the !rst one was a male patient presented with an overly prominent nipple of the left breast. Second case was a female patient with bilateral nipple hypertrophy. Circular design was performed at the tip of the nipple to match the size of the normal nipple. Three wedged excisions was made, and also three radial pillars with its pedicle divided into two parts: the lower part was de-epithelialized. This technique was able to reduce the diameter and also the vertical height of nipples without compromising their vascular supply.+ Result: No complications such as nipple necrosis or sensory loss were found in both patients during follow-up period. The normal symmetry of the nipple contour was restored. Conclusion: We described a simple technique for both male and female patients with nipple hypertrophy, which provided good aesthetic result and patient satisfaction.